Agenda Utama Pramono di PBB
High-Level Political Forum (HLPF) dan Jejak Digital Jakarta
Di New York, pada High-Level Political Forum (HLPF), Pramono membahas bagaimana Jakarta berintegrasi dalam agenda global SDGs. Ia membawa nama Jakarta dalam forum moderasi pembangunan lokal dan regional.
Menurut Staf Khusus Gubernur, forum tersebut digelar pada 14 Juli dan membahas strategi berbasis bukti ilmiah dan sains untuk mendukung SDGs 2030.
Pertemuan Bilateral dan Sister City
Pramono juga menjalani rangkaian pertemuan bilateral dengan berbagai delegasi kota, termasuk Buenos Aires dan Heidelberg. Agenda penting adalah dialog potensi kerja sama “sister city” antara Jakarta–New York serta kolaborasi transportasi dengan Metropolitan Transportation Authority (MTA) New York.
Pertemuan tersebut bertujuan memperdalam sinergi dalam pengelolaan urban dan TOD (Transit-Oriented Development).
SDGs sebagai Pilar Transformasi Kota
Implementasi Kebijakan Berkelanjutan
Pramono menegaskan bahwa pembangunan berkelanjutan bukan sekadar jargon, melainkan kerangka strategis yang diimplementasikan lewat kebijakan nyata: perbaikan infrastruktur, modernisasi birokrasi, dan penguatan kapasitas publik.
Infrastruktur & Transparansi
Jakarta melakukan reformasi pada sistem layanan kota, menekankan akses untuk semua kalangan. Infrastruktur publik didesain inklusif dan birokrasi dikemas dalam komunikasi yang transparan. Ini menciptakan kepercayaan masyarakat dalam agenda SDGs warga kota.
Pelatihan Sumber Daya Manusia
Fokus pada kualitas SDM, Pemprov DKI menginisiasi pelatihan berbasis kompetensi global. Tujuannya: membentuk masyarakat Jakarta yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan tantangan global.
Kesetaraan Gender: Pilar Kota Inklusif
Indeks Ketimpangan Gender Terendah
Pada 2024, Jakarta berhasil mencatat Indeks Ketimpangan Gender terendah secara nasional. Capaian ini menjadi bukti konkret keseriusan dalam aksi afirmatif.
Aksi Nyata di Transportasi Publik
Pemprov mengimplementasikan bus khusus perempuan dan kampanye antipelecehan di TransJakarta. Ditambah lagi, taman kota kini dilengkapi penerangan dan pengawasan, serta jam operasional diperpanjang untuk mendukung keamanan bagi seluruh publik, terutama perempuan.
Lingkungan Aman & Inklusif
Kota ini menyediakan ruang publik yang ramah perempuan bagian dari strategi inklusivitas jangka panjang. Kombinasi infrastruktur aman dan pengawasan menunjukkan bahwa kota menyeluruh ramah terhadap keberagaman.
DKI Jakarta sebagai Kota Global 2030
Kolaborasi Multilateral
Pramono menyerukan pentingnya sinergi antara pemerintah, akademisi, swasta, serta masyarakat. Ini penting agar Jakarta mampu menjadi pelopor pembangunan berkelanjutan dan inklusif di Asia Tenggara.
Dukungan Birokrasi dan Politik
Transformasi kota bergantung pada komitmen politis dan reformasi birokrasi. Pemprov DKI Jakarta telah mengadopsi standar global, namun masih diperlukan kesinambungan dukungan pemerintahan pusat dan legislatif daerah.
Komunikasi Publik Transparan
Komunikasi publik yang terbuka adalah kunci meningkatkan partisipasi warga dalam menghasilkan kebijakan. Pemprov DKI dituntut menjaga akuntabilitas dan terus meningkatkan saluran dialog publik.

