Tragedi di Tol Cisumdawu: Dua Nyawa Melayang Akibat Kelalaian Sopir
Pada Selasa, 29 Maret 2025, sebuah kecelakaan tragis terjadi di Tol Cisumdawu. Sebuah mobil travel Toyota Hiace milik DayTrans, dengan nomor polisi D 7838 AV, mengalami tabrakan di KM 189+400. Mobil tersebut melaju dari arah Cirebon menuju Bandung, yang mengakibatkan 5 penumpang luka-luka, serta 3 orang lainnya meninggal.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, diduga akibat sopir travel Imat Hendrawan (42) kehilangan konsentrasi saat mengemudi. Mobil menabrak bagian belakang sudut kanan truk Hino yang melaju di depannya. Truk tersebut dikemudikan oleh Muhamad Wahna (27), dengan nomor polisi B 9652 TEZ .
Akibat kecelakaan ini, tiga penumpang tewas, satu penumpang mengalami luka berat, dan lima penumpang lainnya mengalami luka-luka ringan. Polisi menduga kecelakaan ini diakibatkan karena sopir mobil travel, yakni Imat Hendrawan dalam keadaan mengantuk. Karena pada saat olah tempat kejadian, tidak ditemukan bekas rem sama sekali.
Penyebab Kecelakaan: Kelalaian dan Kurangnya Konsentrasi
Menurut keterangan kepolisian, kecelakaan diduga akibat kelalaian sopir yang tidak konsentrasi saat mengemudi. Sopir travel kehilangan fokus sehingga menabrak truk di depannya. Truk Hino yang ditabrak melaju dari arah Bandung menuju Cirebon.
Sopir travel mengalami luka lecet dalam insiden ini, namun tiga penumpang tewas dan lima lainnya luka-luka. Korban tewas adalah CA, AAS dan A, sementara korban luka-luka adalah MSM, M, dan EAS, AS, IWH dan IH. Kelima korban luka-luka langsung dibawa ke RSUD Umar Wirahadikusumah, Kabupaten Sumedang.
Kecelakaan ini menjadi pengingat penting bagi pengemudi agar selalu waspada dan berkonsentrasi saat berkendara, terutama di jalan tol yang memiliki kondisi minim penerangan. Kurangnya konsentrasi dapat berakibat fatal, seperti yang terjadi dalam insiden ini. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kecelakaan ini.
Identitas Korban: Tiga Meninggal, Lima Luka-Luka
Korban Luka Berat
Iwan Hermawan (46), warga Kompleks Malaka Indah RT02/016, Desa Bojong Malaka, Bale Endah, Kabupaten Bandung, dirawat di Rumah Sakit Santo Borromeus Kota Bandung.
Korban Luka Ringan
Mulyati (65), warga Jalan Eceng, RT05/02, Lingkar Selatan,
Kengkong, Kota Bandung, dirawat di Rumah Sakit Santo Borromeus, Kota
Bandung.
Awan Suryadharmawan (64), warga Jalan Wartawan RT 07/05 Kelurahan Turangga, Lengkong, Kota Bandung.
Imat Hendrawan (42), warga Dusun Kidul RT02/02, Sindangasih-Palasah, Majalengka.
Egi Anggara Syahputra (30), warga Rancaucing RT 01/03 Binakarya, Bayuresmi, Kabupaten Garut.
Moh Syahrul Mubarok (21), warga Blok Satu RT01/01, Gegunung, Sumber, Kabupaten Cirebon
Korban Meninggal
Caesar Aritonang, warga Batununggal, Kota Bandung.
Adimas Arya Sena,
warga Kesambi, Kota Cirebon .
Adif, warga Ibun, warga Kabupaten/Kota
Bandung.
Langkah Kepolisian: Penyelidikan dan Penanganan Lanjutan
Pihak kepolisian telah melakukan berbagai langkah penanganan terkait kecelakaan ini. Mereka menerima laporan kejadian, mengecek korban di RSUD Umar Wirahadikusumah Sumedang, mendatangi TKP, dan melakukan olah TKP. Selain itu, mereka juga mengamankan barang bukti, mencatat identitas saksi, membuat sketsa TKP, serta menyusun laporan kejadian.
Penanganan lebih lanjut diserahkan kepada Unit Gakkum Satlantas Polres Sumedang. Kecelakaan ini menjadi pengingat penting bagi pengemudi agar selalu waspada dan berkonsentrasi saat berkendara, terutama di jalan tol yang memiliki kondisi minim penerangan. Kurangnya konsentrasi dapat berakibat fatal, seperti yang terjadi dalam insiden ini.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kecelakaan ini. Mereka juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas saat berkendara di jalan tol. Keselamatan adalah tanggung jawab bersama, dan setiap pengemudi harus memastikan bahwa mereka dalam kondisi yang baik sebelum memulai perjalanan.

