Kedatangan Kilat ke London
Martín Zubimendi, gelandang bertahan asal Spanyol, telah tiba di London untuk segera merampungkan transfernya dari Real Sociedad ke Arsenal. Kabar kedatangannya ini menutup spekulasi panjang dan menandai awal era baru di lini tengah The Gunners.
Arteta secara khusus meminta Zubimendi usai kepergian Jorginho ke Flamengo dan berakhirnya kontrak Thomas Partey. Dengan obsesi memperkuat kontrol lini tengah, Zubimendi muncul sebagai kandidat ideal.
Mengapa Zubimendi Jadi Target Utama?
Zubimendi bukan sekadar pemain pelampiasan — dia adalah motor permainan di Real Sociedad. Gelandang 26 tahun ini terkenal karena umpan pendek presisi, kemampuan membaca aliran bola, serta ketajaman dalam menghentikan serangan lawan. Posisinya tepat sebagai penghubung lini belakang dan serangan, termasuk saat menghadapi pressing ketat lawan.
Di bawah tangan dingin Xabi Alonso saat masih di Sociedad B, dia menyerap filosofi bermain kontinyu dan terkendali—model ideal bagi gaya permainan Arteta. Sebuah sinergi menarik bagi Arsenal.
Detail Transfer & Nilai Investasi
Arsenal akan langsung menebus klausul pelepasan senilai sekitar €60 juta–£51 juta. Kesepakatan ini sudah diatur sedemikian rupa dengan opsi pembayaran bertahap untuk mengamankan kelancaran transfer di musim panas.
Meski kabarnya sempat ada intervensi dari Real Madrid, pihak Arsenal sudah mendapat komitmen Zubimendi sejak awal tahun ini. Jadi, rival sempat tertarik tetapi tak bertindak.
Apa Arti Zubimendi untuk Arsenal?
Arsenal sudah lama mengejar gelandang bertipe “pivot”: pemain yang menguasai ritme permainan, kuat dalam pressing, dan mampu memulai transisi. Zubimendi adalah paket lengkapnya. Sampai kini, ia sudah mencatatkan lebih dari 250 penampilan untuk Sociedad, memperlihatkan komitmen sekaligus kualitas tinggi.
Dengan Declan Rice dan Martin Ødegaard, Arsenal akan punya trio tengah yang kokoh. Pemain seperti Zubimendi akan membawa kestabilan, dukungan dalam penguasaan bola, serta warisan keberanian dari La Liga. Jelas, ini jawaban atas kebutuhan Arteta untuk lebih berani dalam duel dan agresif dalam membangun serangan.
Dampak pada Komposisi Tim & Masa Depan Thomas Partey
Kedatangan Zubimendi satu sisi melengkapi lini tengah Arsenal, tetapi di sisi lain membuka peluang keluarnya Partey. Kontrak Partey sudah tamat dan pembaruan kontrak belum kunjung tercapai—itu berarti kemungkinan besar ia akan hijrah ke klub lain, seperti Barcelona.
Hal ini bukan hanya terkait kelemahan finansial, tapi juga memastikan peremajaan skuad menuju musim baru. Arteta dan direktur Andrea Berta (baru menjabat sejak Maret 2025) tampaknya mengutamakan keseimbangan jangka panjang dengan membangun pondasi baru.
Fokus Pada Musim Baru
Zubimendi diharapkan bergabung dalam pre‑season dan menyatu cepat dengan pemain inti Arsenal. Selain peranannya di tengah, ada kabar The Gunners juga membidik tambahan gelandang muda seperti Warren Zaire-Emery, Agoume, Bouaddi, bahkan Pablo Barrios. Sejumlah nama tersebut disebut berada dalam radar Arteta dan Berta.
Arsenal tak berhenti di satu transfer. Mereka juga menyasar striker dan winger—potongan berikutnya dari puzzle skuad kompetitif. Namun, Zubimendi jelas menjadi penanda bahwa bursa transfer ini serius dan ambisius.
Kedatangan Zubimendi bukan sekadar isian nama bursa—ia adalah sinyal bahwa Arsenal berupaya serius membangun tim juara, segar dan tak tergantung pada individu. Gelandang ini cocok sebagai jembatan antara filosofi La Liga dan kebutuhan taktis Premier League.
Arteta paham betul perannya: Zubimendi membawa kontrol, distribusi, dan pragmatisme. Arsenal kini bergerak ke arah yang tepat—struktural, matang strategi, dan bersiap mengejar trofi. Jangan lewatkan waktu pre‑season: The Gunners siap panaskan mesin.
