Ribuan Warga Doakan Bangsa di Wonogiri Bersama Polri dan Tokoh Lintas Agama

 

Ribuan Warga Doakan Bangsa di Wonogiri Bersama Polri dan Tokoh Lintas Agama

Doa Bersama Polda Jateng dan Santri Warnai HUT Bhayangkara ke-79 di Wonogiri

Sekitar 4.500 warga memadati Alun-alun Giri Krida Bakti untuk gelar doa lintas agama. Acara ini bagian dari peringatan HUT Bhayangkara ke-79, dilaksanakan malam Jumat kemarin. Dengan tema Bersama Santri Untuk Polri, Dari Polri Untuk Negeri, masyarakat khusyuk berdoa.

Doa bersama diadakan Polda Jateng dan dihadiri tokoh agama dari berbagai keyakinan masyarakat. Kegiatan dikemas dengan konsep unik Ngaji Nyeni Sareng Polisi yang memadukan nilai spiritual. Masyarakat tampak antusias menyambut suasana religius dan damai di tengah keramaian acara.

Doa bersama bertujuan memohon keselamatan bangsa, kelancaran tugas Polri, dan kedamaian daerah. Perayaan ini juga menjadi bentuk sinergi antara institusi kepolisian dan elemen masyarakat lokal. Polda Jateng berharap acara ini menjadi simbol persatuan dalam keberagaman di Indonesia.

Kapolres Wonogiri Tegaskan Komitmen Polri Jaga Keamanan dan Persatuan Warga

Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo menyampaikan pentingnya menjaga harmoni antarumat beragama. Ia menegaskan komitmen Polri menjadi pelindung masyarakat dan simbol pemersatu bangsa Indonesia. Dalam sambutannya, ia menyoroti peran doa bersama sebagai kekuatan moral menjaga ketentraman.

“Melalui momen ini, kita satukan harapan untuk Polri dan keselamatan seluruh masyarakat bangsa,” ujarnya. Menurut Jarot, acara tersebut merepresentasikan semangat gotong royong dan kepedulian sosial kolektif. Ia juga memuji keterlibatan lintas agama yang selalu bersinergi menjaga kondusivitas daerah.

Jarot mengajak masyarakat terus mendukung Polri dengan saling bekerja sama membangun daerah aman. Ia menyebutkan bahwa keamanan wilayah tidak bisa tercipta tanpa peran serta semua elemen. Komitmen menjaga kedamaian dinilai penting di tengah banyaknya tantangan sosial yang terus berkembang.

Polres Wonogiri Luncurkan Layanan Pengaduan 110, Tanggapi Masalah Warga Lebih Cepat

Dalam kesempatan itu, Jarot juga memperkenalkan layanan darurat baru melalui nomor telepon 110 gratis. Layanan tersebut beroperasi 24 jam dan bertujuan mempercepat respon atas laporan masyarakat umum. Langkah ini dinilai sebagai wujud konkret dari semangat Polri yang terus berbenah secara menyeluruh.

Ia menegaskan bahwa kehadiran polisi bukan sekadar pengayom, tapi juga solusi atas keresahan sosial. Pelayanan cepat tanggap jadi bukti nyata bagaimana Polres berusaha hadir dalam setiap kebutuhan rakyat. “Kami ingin Polri menjadi tempat masyarakat mencurahkan masalah dengan pelayanan yang profesional,” ujarnya.

Dengan sistem pengaduan ini, Polres Wonogiri berharap keterlibatan publik dalam menjaga ketertiban. Setiap laporan akan ditindaklanjuti secara bertanggung jawab dan penuh keadilan oleh petugas kepolisian. Layanan ini mencerminkan pendekatan humanis Polri dalam membangun kepercayaan publik secara berkelanjutan.

Lebih baru Lebih lama

ads

Berita Amanah dan Terpeercaya

ads

Berita Amanah dan Terpeercaya
Berita Amanah dan Terpeercaya

نموذج الاتصال