Polda Jateng Salurkan Bantuan Sosial untuk Warga Kurang Mampu di Kabupaten Jepara
Polda Jawa Tengah menyalurkan ratusan paket bantuan sosial kepada warga kurang mampu di Jepara. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025. Proses penyerahan bantuan dipimpin langsung Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso bersama jajaran pejabat kepolisian.
Aparat kepolisian terlebih dahulu mengikuti pengarahan pimpinan sebelum menuju lokasi distribusi bansos. Dua lokasi utama yang menjadi sasaran bantuan yakni Kampung Tambak Sari, Kelurahan Kauman, dan Desa Tempur, Kecamatan Keling. Sebanyak 500 paket bantuan disiapkan untuk meringankan beban masyarakat yang membutuhkan.
AKBP Erick menyatakan aksi sosial tersebut sebagai wujud nyata komitmen kepolisian melayani rakyat. Ia menegaskan kehadiran Polri bukan hanya soal keamanan tetapi juga kepedulian sosial. Masyarakat diharapkan merasakan dampak positif dari peran aktif polisi di lapangan.
Distribusi Bansos Disambut Antusias oleh Warga Jepara
Pelaksanaan kegiatan bantuan sosial oleh Polres Jepara berjalan dengan aman dan tertib hingga selesai. Masyarakat yang menerima bantuan menyampaikan apresiasi tinggi terhadap peran aktif aparat kepolisian. Mereka merasa diperhatikan dan bersyukur atas kehadiran polisi dalam kehidupan sehari-hari.
Warga di lokasi distribusi menyambut dengan ramah dan antusias kehadiran para petugas kepolisian. Mereka menilai kegiatan semacam ini mampu membangun hubungan baik antara polisi dan masyarakat. Banyak di antara mereka berharap kegiatan sosial tersebut dapat berlangsung secara berkelanjutan.
Salah satu penerima bantuan, Mahmudi, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepedulian Polres Jepara. Ia menilai paket bansos ini sangat membantu kebutuhan pokok keluarganya di masa sulit. Mahmudi berharap Polri terus aktif menjangkau masyarakat dengan program sosial yang bermanfaat.
Polri Diharapkan Terus Hadir dalam Kegiatan Sosial Masyarakat
Kapolres Jepara menyampaikan bahwa Hari Bhayangkara ke-79 menjadi momentum refleksi bagi Polri. Ia menekankan pentingnya membangun kepercayaan masyarakat melalui aksi-aksi sosial yang langsung menyentuh rakyat. Menurutnya, kepolisian tidak boleh hanya hadir saat terjadi masalah atau kriminalitas.
Dengan melibatkan seluruh jajaran dari Polres hingga Polsek, kegiatan ini menunjukkan solidaritas kuat antaranggota kepolisian. Mereka bersama-sama turun ke masyarakat, menyapa, dan berbagi sembako kepada warga yang membutuhkan. Kolaborasi ini diharapkan memperkuat citra positif Polri di masyarakat.
Bantuan yang disalurkan bukan hanya sekadar materi, namun bentuk kehadiran negara melalui institusi kepolisian. Hal ini diharapkan membangun rasa aman, dihargai, dan diperhatikan bagi warga kurang mampu. Polri berkomitmen terus menjalin kedekatan dengan rakyat lewat berbagai program sosial.
