Irjen Herry Heryawan Gaungkan Penyelamatan Tesso Nilo, Rumah Gajah Sumatera Terancam

 

Rumah Gajah Sumatera Terancam

Kapolda Riau Kampanyekan Perlindungan Gajah dan Hutan Tesso Nilo

Polda Riau menggencarkan gerakan penyelamatan Taman Nasional Tesso Nilo, Pelalawan, Provinsi Riau. Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan menjadi inisiator utama kampanye yang menyasar kerusakan lingkungan. Tagar Save Tesso Nilo dikibarkan melalui akun Instagram milik pribadi Herry untuk menggalang dukungan publik.

Aksi penyelamatan ini dicanangkan demi menjaga habitat alami Gajah Sumatera yang makin menyempit. Kapolda menyatakan komitmennya melindungi hutan sebagai tempat hidup hewan liar yang semakin langka. Pihaknya menyerukan perlawanan terhadap perambahan lahan yang mengusir satwa dan menghancurkan hutan.

Irjen Herry menyebut dirinya sebagai wakil suara gajah yang tak bisa menyampaikan penderitaan. Gajah dan lingkungan hidup adalah makhluk hidup, katanya, yang juga butuh perlindungan manusia. Pernyataan itu disampaikan saat menemui massa AMMP di Kantor Gubernur Riau, Rabu 18 Juni 2025.

Aksi Kapolda Dapat Apresiasi di Acara Budaya Melayu

Kapolda melanjutkan kampanye lingkungan itu saat hadir di Festival Budaya Melayu, Sabtu malam lalu. Dalam kesempatan tersebut, ia kembali mengajak publik ikut serta menyelamatkan kawasan konservasi. Irjen Herry mengatakan bahwa menjaga hutan merupakan warisan budaya dan tanggung jawab kolektif.

Bahkan, ia menyempatkan diri mengunjungi langsung kawasan Tesso Nilo untuk melihat kondisi terkini. Di sana ia menemui dua anak gajah bernama Domang dan Tari, yang kini hidup tanpa perlindungan. Menurut data, populasi gajah di Tesso Nilo telah menurun drastis hingga hanya tersisa puluhan ekor.

Kapolda mengaku merasakan kesedihan gajah-gajah yang kehilangan rumah akibat ekspansi industri. Ia menyebut mata gajah memperlihatkan duka mendalam akibat hutan yang kian habis tergantikan pabrik. Melalui kampanye ini, ia berharap masyarakat lebih peka terhadap nasib satwa dan lingkungan.

BTN Tesso Nilo Dukung Langkah Irjen Herry Heryawan

Balai Taman Nasional Tesso Nilo memberi apresiasi atas langkah nyata Irjen Herry Heryawan tersebut. Mereka menyatakan bahwa dukungan dari aparat penegak hukum sangat penting menyelamatkan ekosistem. Melalui unggahan Instagram, BTN menyebut kunjungan ke duo gajah kecil sebagai bentuk empati nyata.

Irjen Herry disebut sebagai figur yang membawa semangat baru dalam perjuangan konservasi hutan Tesso. BTN berharap ia mampu menjadi katalisator pemulihan fungsi hutan sebagai rumah satwa langka. Tindakan nyata dari pihak kepolisian ini menambah energi positif bagi kerja-kerja konservasi jangka panjang.

BTN juga menggarisbawahi pentingnya kerja sama semua pihak, termasuk masyarakat dan pemerintah daerah. Gerakan ini dinilai sebagai upaya kolektif membangun kesadaran penyelamatan hutan dan keanekaragaman. Jika tidak segera diselamatkan, Tesso Nilo dikhawatirkan akan hilang dari peta konservasi Indonesia.

Lebih baru Lebih lama

ads

Berita Amanah dan Terpeercaya

ads

Berita Amanah dan Terpeercaya
Berita Amanah dan Terpeercaya

نموذج الاتصال