5 Rudal Mematikan Iran yang Membuat Tegang Israel dan Kawasan

 

5 Rudal Mematikan Iran yang Membuat Tegang Israel dan Kawasan

Latar Belakang Ketegangan Regional

Seiring meningkatnya ketegangan antara Iran dan Israel sejak serangan udara Israel ke Teheran pada 13 Juni 2025, fokus global kini tertuju pada kemampuan rudal Iran. 

Israel, meskipun mewarisi kekuatan udara yang besar, mengetahui Iran juga mengembangkan arsenal rudal dan drone yang masif di Timur Tengah. 

Sebagai pakar militer regional, penting untuk melihat lebih dalam lima jenis rudal andalan Iran yang menjadi bahaya strategis baik secara teknik maupun implikasi geopolitik.

Jenis-Jenis Rudal dan Analisis Teknis

1. Sejil (Sejil / Sejjil)

Spesifikasi dan Teknologi

  • Jenis: Rudal balistik jarak menengah (MRBM), bahan bakar padat

  • Jangkauan: Hingga 2.000 km

  • Dimensi dan bobot: Panjang ≈ 18 m, diameter ≈ 1,25 m, hulu ledak ≈ 700 kg

  • Pengembangan: Mulai dikembangkan akhir 1990-an, desain mirip Zelzal

Dampak Strategis

Rudal berbahan bakar padat seperti Sejil memberikan reaksi cepat dan tingkat survivabilitas yang tinggi dibanding versi cair. Dengan daya jangkau yang mampu menerobos pertahanan udara Israel, Sejil menjadi tulang punggung kekuatan ofensif Iran yang mampu memberikan tekanan tinggi.

2. Khaibar (Khorramshahr-4)

Lahir dari Evolusi Rudal

  • Jenis: MRBM generasi lanjut

  • Jangkauan: 2.000 km

  • Bobot: ±1.500 kg

  • Asal Nama: Terinspirasi dari Pertempuran Khaibar dan kota Khorramshahr

Makna dan Teknologi

Khaibar adalah versi lanjut dari keluarga Khorramshahr yang dikembangkan sepenuhnya oleh pihak militer Iran. Bobot dan jangkauannya menunjukkan kapasitas hulu ledak besar, dibuat untuk membawa muatan berat dan perusak.

3. Emad

Varian Presisi Tinggi

  • Jenis: MRBM, turunannya Shahab-3

  • Jangkauan: Sekitar 1.700 km

  • Hulu ledak: 750 kg

  • Teknologi Akurasi: Mengusung MaRV (Maneuverable Reentry Vehicle), toleransi kesalahan ~500 m

Keunggulan Taktis

MaRV memungkinkan rudal Emad melakukan manuver saat fase re-entry, mengecoh sistem pertahanan udara lawan. Dengan tingkat presisi semacam ini, sasaran khusus bisa mengenai markas, sistem komando, atau pusat logistik Israel.

4. Shahab‑3

Rudal Andal Sejak Lama

  • Jenis: MRBM

  • Jangkauan: 1.000 hingga 2.000 km (tergantung muatan)

  • Asal Kata: Berdasarkan rudal Nodong-1 dari Korea Utara

Signifikansi Operasional

Meski termasuk generasi lebih tua, Shahab‑3 tetap menjadi tulang punggung rudal Iran. Keandalannya telah teruji dalam beberapa latihan militer, sementara fleksibilitas jangkauan menjadikannya ancaman yang bisa diarahkan ke berbagai kota besar saat dibutuhkan.

5. Ghadr (Qadr‑110)

Versi Upgraded dari Shahab‑3

  • Jenis: MRBM hibrida (cair pada tahap pertama, padat di tahap kedua)

  • Tipe dan Jangkauan:

    • Qadr S: 1.350 km

    • Qadr H: 1.650 km

    • Qadr F: 1.950 km

  • Hulu ledak: 650–1.000 kg

Keunggulan Kombinasi Teknologi

Kombinasi bahan bakar cair dan padat memberikan Ghadr kinerja optimal percepatan cepat ditahap awal dengan jarak jauh dan fleksibilitas pengisian hulu ledak. Varian F hampir mencapai jangkauan maksimum Iran, menjadi ancaman strategis yang nyata bagi Israel bahkan ke basis penting di kawasan.

Implikasi Geopolitik dan Pertahanan

Tekanan pada Israel

Kelima rudal tersebut, terutama Sejil, Khaibar, dan Ghadr‑F, menciptakan tekanan besar bagi sistem pertahanan rudal Israel (seperti Iron Dome dan David's Sling). Setiap rudal mampu membawa hulu ledak berat dan melintasi negara tetangga akibat jangkauan jauh, memaksa Israel menyiagakan intelijen, early warning, dan counter-strike proaktif.

Upaya Peningkatan Pertahanan

Israel kemungkinan akan meningkatkan sistem antirudal multi-layer, memperluas jaringan radar, dan memperbaiki kemampuan intercept. Selain itu, diplomasi militer dengan Amerika Serikat dan negara Barat dipastikan akan diperketat sebagai langkah pengamanan strategis kawasan.

Lebih baru Lebih lama

ads

Berita Amanah dan Terpeercaya

ads

Berita Amanah dan Terpeercaya
Berita Amanah dan Terpeercaya

نموذج الاتصال