Yann Sommer menjadi pahlawan Inter Milan dengan penyelamatan luar biasa atas tembakan Lamine Yamal. Dalam laga semifinal Liga Champions melawan Barcelona, Sommer menunjukkan refleks luar biasa di menit ke-114. Tembakan melengkung Yamal nyaris menjebol gawang, namun Sommer berhasil menepisnya dengan satu tangan.
Penyelamatan tersebut menjadi momen krusial yang menjaga asa Inter Milan menuju final. Sommer menyebut penyelamatan itu sebagai yang paling spesial dalam kariernya. "Saya sangat senang, itu penyelamatan yang luar biasa," ujar Sommer usai pertandingan.
Dengan kemenangan 4-3 atas Barcelona, Inter Milan melaju ke final Liga Champions. Sommer, yang sebelumnya bermain untuk Bayern Munich, akan kembali ke Allianz Arena untuk final. Penampilannya yang gemilang mendapat pujian luas dari berbagai pihak.
Sommer Pilar Kemenangan Inter Milan
Dalam pertandingan tersebut, Sommer melakukan total tujuh penyelamatan penting. Keberaniannya menghadapi serangan-serangan Barcelona menjadi kunci keberhasilan Inter. Penyelamatan atas Yamal di menit akhir menjadi sorotan utama.
Sommer mengaku bangga bisa membantu timnya mencapai final Liga Champions. "Kami percaya hingga akhir, dan itu membuahkan hasil," katanya. Penyelamatan tersebut juga dinominasikan sebagai 'Save of the Day' oleh UEFA.
Dengan pengalaman dan ketenangannya, Sommer menjadi sosok penting di lini belakang Inter Milan. Penampilannya yang konsisten memberikan rasa aman bagi rekan-rekannya. Final nanti akan menjadi momen spesial bagi Sommer untuk kembali ke Munich.
Perjalanan Sommer Menuju Puncak Karier
Yann Sommer memulai kariernya di Swiss sebelum merambah ke Bundesliga bersama Borussia Mönchengladbach. Kepiawaiannya di bawah mistar membuatnya direkrut Bayern Munich pada musim 2022/23. Setelah itu, ia bergabung dengan Inter Milan dan terus menunjukkan performa impresif.
Di level internasional, Sommer telah membela timnas Swiss dalam berbagai turnamen besar. Namun, pada Agustus 2024, ia memutuskan pensiun dari timnas setelah 94 penampilan. Keputusannya itu membuka jalan bagi fokus penuh bersama Inter Milan.
Kini, di usia 36 tahun, Sommer akan tampil di final Liga Champions pertamanya. Penyelamatan krusial atas Yamal menjadi bukti bahwa ia masih berada di puncak performa. Final di Allianz Arena akan menjadi panggung sempurna bagi Sommer untuk menutup musim dengan gemilang.

