Ricky Elson, insinyur asal Padang, kembali dari Jepang membawa semangat membangun mobil listrik nasional. Pada 2013, ia memperkenalkan Selo, mobil listrik sport berdesain futuristik, sebagai wujud nyata inovasi anak bangsa. Selo mampu melaju hingga 220 km/jam dan menempuh jarak 250 km dalam sekali pengisian daya.
Mobil ini dirancang untuk tampil pada KTT APEC 2013 di Bali, menunjukkan kemampuan teknologi Indonesia di mata dunia. Namun, meski mendapat sorotan positif, Selo menghadapi tantangan besar dalam proses legalisasi dan produksi massal. Kendala regulasi dan birokrasi menjadi hambatan utama dalam pengembangan lebih lanjut.
Meskipun demikian, Selo tetap menjadi simbol semangat dan potensi inovasi dalam negeri yang patut diapresiasi. Kisahnya menginspirasi generasi muda untuk terus berinovasi dan menghadapi tantangan dengan semangat pantang menyerah. Selo bukan sekadar mobil, tetapi representasi mimpi besar Indonesia di bidang teknologi otomotif.
Kontroversi dan Kendala Produksi Massal
Meskipun Selo tidak menghasilkan emisi, mobil ini dinyatakan gagal dalam uji emisi, menimbulkan kontroversi. Ricky Elson menjelaskan bahwa kesalahan informasi ini berasal dari pernyataan pejabat yang tidak memahami teknologi mobil listrik. Kesalahpahaman ini berdampak negatif pada persepsi publik terhadap mobil listrik buatan dalam negeri.
Proyek mobil listrik nasional menghadapi hambatan regulasi yang belum jelas, menghambat produksi massal. Ricky Elson dan timnya merasa kecewa dengan kurangnya dukungan pemerintah dalam mewujudkan mobil listrik nasional. Akhirnya, Ricky memutuskan kembali ke Jepang, melanjutkan kariernya di bidang teknologi motor listrik.
Kisah Selo mencerminkan tantangan besar dalam mengembangkan teknologi baru di Indonesia, terutama dalam hal dukungan regulasi dan pemahaman publik. Namun, semangat inovasi yang ditunjukkan oleh Ricky Elson tetap menjadi inspirasi bagi banyak orang. Selo menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya sinergi antara inovator dan pemerintah dalam memajukan teknologi nasional.
Warisan dan Inspirasi untuk Generasi Mendatang
Meskipun Selo tidak berhasil diproduksi massal, warisannya tetap hidup sebagai simbol inovasi dan semangat anak bangsa. Ricky Elson kini fokus pada pengembangan energi terbarukan di Indonesia, melalui proyek Lentera Bumi Nusantara. Ia terus menginspirasi generasi muda untuk berkontribusi dalam pembangunan teknologi nasional.
Kisah Selo mengajarkan pentingnya ketekunan, semangat pantang menyerah, dan kolaborasi dalam menghadapi tantangan. Meskipun menghadapi berbagai rintangan, Ricky Elson tetap berkomitmen pada visinya untuk memajukan teknologi Indonesia. Selo menjadi bukti bahwa dengan tekad dan kerja keras, inovasi anak bangsa dapat bersaing di kancah internasional.
Sebagai pelopor mobil listrik nasional, Selo membuka jalan bagi pengembangan kendaraan ramah lingkungan di Indonesia. Meskipun perjalanan Selo tidak mudah, kisahnya tetap menjadi inspirasi bagi generasi mendatang untuk terus berinovasi dan membangun masa depan yang lebih baik. Selo adalah simbol harapan dan potensi besar yang dimiliki oleh Indonesia dalam bidang teknologi otomotif.

