Jejak Awal Mobil Listrik Dari Penemuan Hingga Era Modern

Jejak Awal Mobil Listrik Dari Penemuan Hingga Era Modern



Pada tahun 1832, Robert Anderson menciptakan kendaraan roda tiga bertenaga listrik.
Kendaraan ini menggunakan baterai non-rechargeable sebagai sumber energinya. Penemuan ini menjadi tonggak awal dalam sejarah mobil listrik.

Meskipun sederhana, kendaraan Anderson menunjukkan potensi penggunaan listrik sebagai penggerak kendaraan.
Inovasi ini memicu minat ilmuwan lain untuk mengembangkan teknologi serupa. Perkembangan selanjutnya membawa mobil listrik ke arah yang lebih kompleks.

Penemuan Anderson menjadi inspirasi bagi ilmuwan lain seperti William Morrison dan Thomas Parker.
Mereka melanjutkan penelitian untuk meningkatkan efisiensi dan daya tahan kendaraan listrik. Upaya ini menandai awal dari evolusi mobil listrik yang kita kenal saat ini.

Perkembangan Mobil Listrik di Abad ke-19


Pada tahun 1890, William Morrison mengembangkan mobil listrik dengan kapasitas enam penumpang.
Kendaraan ini mampu mencapai kecepatan 22,5 km/jam. Inovasi Morrison meningkatkan popularitas mobil listrik di Amerika Serikat.

Thomas Parker, insinyur asal Inggris, menciptakan mobil listrik dengan baterai asam timbal pada 1884.
Kendaraan ini menawarkan jarak tempuh lebih jauh dan efisiensi yang lebih baik. Parker juga berkontribusi dalam pengembangan sistem transportasi listrik di London.

Pada tahun 1888, Andreas Flocken menciptakan Flocken Elektrowagen di Jerman.
Kendaraan ini dianggap sebagai mobil listrik pertama yang diakui secara resmi. Desainnya sederhana, namun menjadi dasar bagi pengembangan mobil listrik modern.

Masa Kejayaan dan Kemunduran Mobil Listrik


Pada awal abad ke-20, mobil listrik mencapai puncak popularitasnya.
Kendaraan ini dianggap lebih nyaman dan mudah dioperasikan dibandingkan mobil berbahan bakar bensin. Namun, keterbatasan teknologi baterai menjadi tantangan utama.

Penemuan mesin pembakaran dalam dan produksi massal oleh Henry Ford menurunkan harga mobil bensin.
Mobil berbahan bakar bensin menjadi lebih terjangkau dan praktis. Akibatnya, popularitas mobil listrik menurun drastis.

Pada tahun 1930-an, mobil listrik hampir menghilang dari pasar.
Namun, kesadaran akan dampak lingkungan dan perkembangan teknologi baterai memicu kebangkitan kembali. Produsen mulai melirik kembali potensi mobil listrik sebagai alternatif ramah lingkungan.

Kebangkitan Mobil Listrik di Era Modern


Pada tahun 2008, Tesla Motors memperkenalkan Tesla Roadster, mobil listrik dengan performa tinggi.
Kendaraan ini menggunakan baterai lithium-ion dan mampu menempuh jarak jauh. Keberhasilan Tesla memicu minat global terhadap mobil listrik.

Produsen lain seperti Nissan, Chevrolet, dan BMW mulai mengembangkan mobil listrik mereka.
Model seperti Nissan Leaf dan Chevrolet Bolt menjadi populer di berbagai negara. Pemerintah juga mulai mendukung penggunaan kendaraan ramah lingkungan.

Di Indonesia, pengembangan mobil listrik dimulai pada 2012 dengan proyek mobil Selo oleh Ricky Elson.
Meskipun menghadapi tantangan, upaya ini menandai langkah awal Indonesia menuju era mobil listrik. Pemerintah terus mendorong inovasi dan infrastruktur pendukung kendaraan listrik.

Lebih baru Lebih lama

ads

Berita Amanah dan Terpeercaya

ads

Berita Amanah dan Terpeercaya
Berita Amanah dan Terpeercaya

نموذج الاتصال