Korsleting Picu Kebakaran Besar di Ruko Mangga Dua: Kerugian Capai Rp 20 Miliar

Korsleting Picu Kebakaran Besar di Ruko Mangga Dua: Kerugian Capai Rp 20 Miliar

 

Insiden Kebakaran Besar di Kawasan Komersial Mangga Dua

Kebakaran hebat melanda sebuah gedung rumah toko lima lantai di kawasan Mangga Dua, Jakarta Utara, Senin pagi. Api diketahui muncul dari lantai empat, yang diduga disebabkan oleh gangguan kelistrikan. Lokasi kejadian berada di kawasan padat aktivitas bisnis, tepatnya Jalan Gunung Sahari, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan.

Petugas pemadam kebakaran (damkar) menerima laporan warga pada pukul 10.00 WIB. Dalam waktu singkat, tim dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara tiba di lokasi. Respons cepat ini penting mengingat padatnya aktivitas usaha dan jumlah penghuni di dalam gedung tersebut.

Gedung yang terbakar merupakan tempat usaha AGRES ID, yang menempati lantai empat dan lima dari total bangunan. Proses pemadaman berlangsung cukup lama mengingat intensitas api dan luasnya area yang terdampak.

Asal Api Diduga dari Korsleting Listrik

Berdasarkan keterangan resmi dari Kepala Seksi Operasional Sudin Gulkarmat Jakarta Utara, Gatot Sulaiman, sumber api diperkirakan berasal dari lantai empat. Fenomena percikan listrik terlihat sebelum api menjalar dan membesar. Percikan tersebut tampak dari kabel listrik yang terpasang di area yang penuh dengan material mudah terbakar.

Beberapa karyawan yang sedang bekerja melihat percikan api disertai bunyi letupan kecil. Area tempat percikan tersebut juga diketahui dipenuhi kardus dan barang-barang berbahan mudah terbakar. Situasi memburuk dalam hitungan menit setelah muncul asap pekat dan kobaran api mulai menjalar ke atas.

Karyawan berusaha menanggulangi api secara mandiri dengan alat pemadam api ringan (APAR). Namun, karena api menyebar dengan cepat, usaha tersebut tidak membuahkan hasil dan akhirnya mereka menghubungi petugas damkar.

Skala Kerusakan dan Upaya Penanganan Darurat

Sebanyak 17 unit mobil pemadam kebakaran dan lebih dari 100 personel diterjunkan ke lokasi untuk mengendalikan kobaran api. Proses pemadaman dimulai pada pukul 10.16 WIB dan berlangsung selama lebih dari tiga jam. Pemadaman dinyatakan selesai secara resmi pada pukul 13.30 WIB oleh pihak berwenang.

Menurut data yang dihimpun petugas, luas area yang terdampak oleh kebakaran mencapai sekitar 3.000 meter persegi. Perkiraan kerugian materiil sementara menyentuh angka Rp 20 miliar. Gedung AGRES ID yang menjadi pusat kebakaran mengalami kerusakan parah di dua lantai atas.

Meski kerugian material sangat besar, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Sekitar 200 karyawan yang berada di dalam gedung berhasil dievakuasi dengan selamat. Keberhasilan ini tidak lepas dari kecepatan respons tim damkar dan upaya evakuasi internal dari pihak perusahaan.

Evaluasi dan Langkah Pencegahan di Masa Depan

Kebakaran ini menjadi pengingat pentingnya perawatan sistem kelistrikan secara berkala, terutama pada bangunan komersial bertingkat. Keberadaan material mudah terbakar seperti kardus di sekitar instalasi listrik seharusnya dihindari untuk meminimalisir risiko. Perusahaan juga disarankan memperkuat sistem deteksi dini dan pelatihan evakuasi rutin bagi karyawan.

Selain itu, pemeriksaan instalasi kelistrikan oleh teknisi bersertifikat perlu dijadikan standar operasional tetap. Banyak kebakaran yang sebenarnya bisa dicegah bila sistem kabel dan alat listrik diperiksa secara berkala. Sistem proteksi tambahan seperti sprinkler otomatis juga bisa menjadi solusi pencegahan jangka panjang.

Otoritas wilayah dan dinas terkait diharapkan meningkatkan pengawasan terhadap gedung-gedung usaha, khususnya di kawasan padat seperti Mangga Dua. Edukasi kepada pemilik dan penyewa ruko terkait manajemen risiko kebakaran juga harus lebih digiatkan.

Lebih baru Lebih lama

ads

Berita Amanah dan Terpeercaya

ads

Berita Amanah dan Terpeercaya
Berita Amanah dan Terpeercaya

نموذج الاتصال