Samsung Galaxy Z Fold7 Hadir Tanpa Kamera Bawah Layar, Diganti Kamera Konvensional
Samsung resmi menghapus teknologi kamera bawah layar (Under Display Camera/UDC) dari Galaxy Z Fold7 terbaru. Sebagai gantinya, Samsung memasang kamera dalam konvensional seperti smartphone flagship lainnya demi kualitas visual lebih baik.
Keputusan tersebut didasarkan pada permintaan pengguna setia yang menginginkan hasil kamera lebih tajam dan jernih. Ilham Indrawan, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, menjelaskan alasan penghapusan UDC.
Menurutnya, banyak pengguna Fold yang menginginkan kualitas kamera lebih baik untuk rapat daring. Dengan kehadiran kamera konvensional, pengalaman video call di Fold7 menjadi jauh lebih optimal dan berkualitas tinggi.
Pada Galaxy Z Fold6 sebelumnya, kamera dalam hanya menggunakan resolusi 4MP dengan teknologi UDC. Teknologi tersebut dianggap masih kurang optimal dalam menangkap detail wajah saat digunakan.
Kamera Lebih Tajam, Resolusi Meningkat Drastis untuk Produktivitas
Samsung menegaskan bahwa keputusan mengganti UDC bertujuan memberikan pengalaman visual yang lebih nyata. Fold7 kini dibekali kamera dalam konvensional beresolusi tinggi untuk mendukung produktivitas pengguna modern.
Aktivitas seperti konferensi video dan rapat daring kini lebih nyaman dengan hasil visual yang terang. Layarnya pun kini lebih besar dibanding pendahulunya, mencapai 8 inci dengan resolusi 2184 x 1968 piksel. Aspek rasio layar juga dibuat lebih pas, yakni 20:18, untuk menampilkan konten secara lebih luas.
Dengan ini, multitasking hingga menikmati konten visual terasa lebih menyenangkan dan profesional. Ilham juga mengungkapkan bahwa pengguna Fold sering menggunakan kamera utama layar dalam untuk kebutuhan harian.
Karena itu, Samsung meningkatkan resolusi dan memperluas bidang pandang kamera secara signifikan. Kombinasi ini diharapkan meningkatkan kualitas interaksi daring dan dokumentasi visual.
Kamera Utama 200MP, ProVisual Engine, dan Fitur Video Canggih
Untuk pertama kalinya, Samsung menyematkan kamera utama 200MP di lini Galaxy Z Series. Kamera ini diklaim mampu menangkap empat kali lebih banyak detail dibanding kamera pendahulunya. Tak hanya itu, pencahayaan gambar meningkat 44%, membuat hasil jepretan lebih tajam dan hidup.
Teknologi ProVisual Engine terbaru juga turut disematkan untuk memproses foto dan video lebih cepat. Mesin ini membuat hasil visual memiliki warna lebih akurat, tajam, dan detail tinggi tanpa gangguan noise. Cocok digunakan untuk pengguna yang gemar fotografi atau konten kreatif profesional.
Night Video juga mendapat peningkatan dengan kecerdasan buatan untuk mendeteksi gerakan di pencahayaan rendah. Dengan dukungan teknologi HDR 10-bit, video memiliki kedalaman warna lebih kaya dan kontras lebih nyata.
Kombinasi ini membuat Galaxy Z Fold7 cocok untuk kebutuhan profesional dan hiburan premium.
Harga, Varian, dan Promo Pre-order Galaxy Z Fold7 di Indonesia
Samsung telah membuka sesi pre-order Galaxy Z Fold7 di Indonesia mulai 9 hingga 31 Juli 2025. Tersedia tiga varian: 12GB/256GB seharga Rp 28.499.000, 12GB/512GB Rp 31.499.000, dan 16GB/1TB Rp 34.999.000. Selama masa pre-order, pembeli akan mendapatkan berbagai bonus menarik hingga jutaan rupiah.
Bonus pre-order mencapai nilai total Rp 8,7 juta, termasuk upgrade memori gratis senilai Rp 3,5 juta. Ada pula cashback bank hingga Rp 3 juta, dan trade-in cashback tambahan senilai Rp 1,5 juta. Untuk yang membeli aksesori tambahan, tersedia promo PWP senilai Rp 700 ribu.
Selain itu, Samsung juga menyertakan proteksi Z Premier Service selama 3 tahun. Layanan ini memberikan jaminan perlindungan perangkat untuk kerusakan maupun kecelakaan. Paket pre-order ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengguna yang ingin memiliki flagship lipat paling mutakhir.
