Komponen Pembiayaan Beasiswa Pre-Doctoral 2025
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) membuka peluang emas melalui beasiswa Pre-Doctoral 2025. Program ini dirancang khusus untuk dosen yang ingin melanjutkan studi S3 dengan bekal persiapan matang.
Selama dua bulan, penerima beasiswa akan mendapatkan pelatihan pra-doktoral serta pendampingan calon pembimbing akademik yang relevan dengan fokus penelitian. Dukungan pembiayaan mencakup biaya pendidikan satu kali sesuai tagihan resmi lembaga penyelenggara pelatihan.
Penerima juga memperoleh biaya hidup bulanan sebagai dukungan selama mengikuti program intensif tersebut. Selain itu, diberikan biaya asuransi kesehatan, aplikasi visa, keadaan darurat, serta tiket perjalanan pulang-pergi dari daerah asal ke bandara internasional.
Dengan cakupan pembiayaan lengkap ini, dosen dapat lebih fokus mempersiapkan diri menghadapi studi doktoral. Kemdiktisaintek menargetkan peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui jalur pendidikan tinggi.
Syarat Daftar Beasiswa Pre-Doctoral 2025
Beasiswa Pre-Doctoral 2025 memiliki sejumlah persyaratan ketat bagi para pelamar agar seleksi berlangsung kompetitif. Calon peserta harus berstatus Warga Negara Indonesia (WNI) dengan bukti KTP atau paspor aktif.
Usia maksimal 40 tahun per 31 Desember 2025 menjadi batasan penting. Program ini dikhususkan bagi dosen di kampus binaan Kemdiktisaintek dengan NUPTK terdaftar resmi. Pelamar wajib sudah menyelesaikan pendidikan magister, belum memiliki gelar doktor, dan tidak sedang menjalani program doktor.
Surat izin mengikuti pelatihan dari pimpinan instansi adalah dokumen wajib. Selain itu, calon peserta harus menyusun personal statement serta mengajukan proposal penelitian sesuai format resmi. Dokumen tambahan berupa surat pernyataan, surat keterangan sehat, serta curriculum vitae yang terstruktur juga diperlukan. Peserta dilarang menerima beasiswa lain jika lolos sebagai awardee.
Dokumen dan Proses Pendaftaran Beasiswa Pre-Doctoral 2025
Tahap pendaftaran beasiswa memerlukan pemenuhan dokumen persyaratan sesuai ketentuan Kemdiktisaintek. Calon peserta harus menyiapkan biodata, KTP, serta surat izin dari atasan langsung. Transkrip nilai dan ijazah magister asli atau legalisir wajib dilampirkan.
Proposal penelitian dalam bahasa Inggris menjadi syarat utama, ditambah curriculum vitae (CV) terbaru. Sertifikat bahasa Inggris dengan masa berlaku dua tahun terakhir perlu disertakan. Dokumen personal statement, surat bermeterai sesuai format, dan surat keterangan kesehatan dari dokter juga diperlukan.
Pendaftaran dilakukan secara online melalui laman resmi https://kualifikasidikti.kemdiktisaintek.go.id/. Setelah unggah dokumen, kandidat harus memastikan semua data valid sebelum finalisasi. Peserta yang lolos seleksi administrasi akan menjalani wawancara dalam bahasa Inggris.
Proses pendaftaran berlangsung Juli-Agustus 2025, dengan pengumuman pada September, serta program dijalankan Oktober-November.

