Israel Tangkap 60 Anggota Hamas dalam Operasi Besar di Tepi Barat

 

Israel Tangkap 60 Anggota Hamas dalam Operasi Besar di Tepi Barat

Shin Bet Klaim Bongkar Jaringan Hamas di Wilayah Hebron, Tepi Barat

Dinas keamanan dalam negeri Israel, Shin Bet, melaporkan telah membongkar jaringan Hamas di Hebron. Sebanyak 60 anggota Hamas ditangkap pasukan Israel dalam operasi di Tepi Barat tersebut. Mereka diduga keras sedang menyusun rencana serangan terhadap sejumlah target di Israel.

Dalam pernyataan resmi pada Minggu (29 Juni 2025), Shin Bet menjelaskan struktur jaringan ditemukan. Disebutkan jaringan tersebut sangat kompleks, tersembunyi, dan mencakup beberapa kota di Tepi Barat. Menurut mereka, Hamas tengah mempersiapkan serangan berskala besar dalam waktu dekat ke Israel.

Tak hanya itu, Shin Bet menyatakan operasi ini hasil koordinasi dengan tentara dan polisi Israel. Gabungan lembaga keamanan Israel mengungkap rencana perekrutan dan pelatihan militan lokal Hamas. Operasi tersebut diklaim sebagai penyelidikan terbesar selama satu dekade terakhir di wilayah itu.

Sepuluh Sel Militan Hamas Ditemukan Beroperasi Aktif di Tepi Barat

Menurut Shin Bet, mereka berhasil mengungkap 10 sel militan Hamas aktif dengan tugas berbeda-beda. Setiap sel memiliki struktur komando sendiri dan bertugas melancarkan serangan dalam berbagai bentuk. Target utama mereka adalah personel militer, warga sipil, dan instalasi strategis milik Israel.

Hamas disebut aktif melakukan pelatihan senjata serta menyusun logistik untuk serangan penembakan. Beberapa dari mereka dilaporkan sedang mempersiapkan bahan peledak untuk operasi pengeboman mendatang. Kegiatan ini menunjukkan upaya Hamas memperluas medan konflik dari Gaza ke wilayah Tepi Barat.

Selain itu, Shin Bet menyebut bahwa sel ini dikendalikan langsung dari luar wilayah pendudukan. Mereka menyebutkan pemimpin-pemimpin Hamas mengatur rencana serangan dengan metode komunikasi terenkripsi. Sejumlah senjata api dan dokumen strategi telah disita sebagai barang bukti oleh pihak berwenang.

Konflik Israel-Hamas Terus Memburuk Sejak Serangan Tel Aviv 2023

Konflik antara Israel dan Hamas terus berlangsung sengit sejak Oktober tahun 2023 silam. Saat itu, serangan mendadak dari Hamas ke Tel Aviv memicu eskalasi perang berskala besar. Sebanyak 1.219 warga Israel dilaporkan tewas dalam insiden awal yang mengguncang tersebut.

Sebagai balasan, Israel melancarkan serangan udara dan darat ke Jalur Gaza tanpa henti. Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, korban tewas akibat bombardir Israel sudah mencapai 56.500 jiwa. Sebagian besar korban adalah warga sipil, termasuk perempuan, anak-anak, dan lansia tidak bersenjata.

Hingga kini, belum ada komentar resmi dari Hamas terkait penangkapan massal oleh pasukan Israel. PBB dan negara-negara internasional telah menyerukan gencatan senjata segera dari kedua pihak. Namun, situasi tetap tegang dan eskalasi di Tepi Barat menjadi sorotan dunia yang mengkhawatirkan.

Lebih baru Lebih lama

ads

Berita Amanah dan Terpeercaya

ads

Berita Amanah dan Terpeercaya
Berita Amanah dan Terpeercaya

نموذج الاتصال