Kebakaran Kapal Tanker di Batam, Empat Pekerja Tewas dan Lima Luka-luka
Insiden kebakaran hebat terjadi di kawasan galangan kapal milik PT ASL Shipyard Indonesia, Batam. Sebuah kapal tanker yang sedang dalam proses perbaikan mendadak terbakar dengan cepat menjalar. Kejadian naas ini mengakibatkan empat pekerja meninggal dunia dan lima lainnya luka-luka.
Kapolsek Batu Aji, AKP Raden Bimo Dwi Lambang memberikan keterangan resmi usai investigasi awal. "Total korban meninggal empat orang, dan lima lainnya mengalami luka," kata Raden kepada media. Pihak berwenang memastikan seluruh korban sudah dievakuasi dari area lokasi kejadian kebakaran.
Tim pemadam kebakaran bersama aparat kepolisian langsung diterjunkan sesaat setelah menerima laporan. Insiden tragis ini terjadi pada Selasa siang pukul 14.15 WIB di wilayah Batu Aji, Batam. Situasi sempat menegangkan karena ledakan kecil terdengar dari dalam ruang kapal yang terbakar.
Identitas Korban Terungkap, Tiga Korban dari Perusahaan Sama
Polisi merilis identitas korban tewas dalam kebakaran kapal tanker milik PT ASL Shipyard. Tiga dari empat korban meninggal diketahui merupakan pekerja dari perusahaan PT MMB. Satu korban lainnya berasal dari perusahaan rekanan bernama PT OPS Ocean Pulse Solution.
Keempat nama korban tewas antara lain Gunawan Sinulingga, Hermansyah Putra, dan Berkat Setiawan Gulo. Korban terakhir bernama Janu Arius yang juga diketahui bekerja di perusahaan PT MMB. Seluruh jenazah telah dibawa ke rumah sakit untuk keperluan identifikasi dan visum resmi.
Duka mendalam menyelimuti keluarga korban setelah kabar tragis ini dikonfirmasi oleh aparat. Pihak perusahaan menyatakan akan bertanggung jawab terhadap hak-hak dan asuransi korban. Galangan kapal PT ASL kini ditutup sementara untuk penyelidikan lebih lanjut oleh otoritas.
Korban Luka Dirawat Intensif di Dua Rumah Sakit Berbeda
Lima korban selamat langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk penanganan medis darurat. Dua orang dirawat di RS Mutiara Aini, tiga lainnya dirujuk ke RS Graha Hermine. Pihak rumah sakit menyatakan kondisi empat korban luka cukup serius dengan luka bakar parah.
Nama-nama korban luka di RS Aini adalah Alatas Silaban dan Upik Hidayat. Sementara korban luka yang dirawat di RS Graha Hermine ialah Amel Rivensky Gembiran Nababan. Bersama mereka terdapat Benni Silaban dan Rekki Harianto Butarbutar yang juga dalam observasi.
Kapolsek Batu Aji menegaskan investigasi akan dilakukan menyeluruh untuk mengungkap penyebab pasti. Saksi mata dan rekan korban kini tengah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian setempat. Kementerian Ketenagakerjaan juga direncanakan turun tangan melakukan audit terhadap sistem keselamatan.

