Avenis 125 mengusung mesin 124,3cc SOHC berpendingin udara yang efisien. Tenaga maksimal 8,7 PS di 6.750 rpm dan torsi 10 Nm di 5.500 rpm siap menghadapi medan urban. Konfigurasi ini menjanjikan akselerasi responsif sekaligus irit bahan bakar.
Transmisi CVT yang halus memberikan pengalaman berkendara nyaman tanpa gigi. Rasio gir yang dioptimalkan membuatnya lincah di jalanan padat. Sistem pendingin udara memastikan ketahanan mesin di cuaca tropis.
Dibanding rival, Avenis unggul di torsi lebih besar pada putaran menengah. Honda Beat 125 hanya 9,3 Nm, Yamaha Fazzio 9,7 Nm. Keunggulan ini membuatnya lebih gesit saat menanjak atau membawa beban.
Desain dan Fitur Modern
Tampilan
baru mengusung lampu LED full dengan desain agresif sporty. Panel
instrumen digital lengkap dengan berbagai indikator penting. Garis bodi
yang tajam memberi kesan dinamis nan premium.
Jok ergonomis didesain untuk kenyamanan pengendara jarak jauh. Soket USB praktis tersedia untuk isi daya perangkat. Ground clearance 160 mm siap menghadapi jalanan tidak rata.
Bobot ringan 106 kg membuatnya sangat mudah dikendalikan. Dimensi 1.895 mm dengan jarak sumbu roda 1.265 mm ideal untuk kota. Warna-warna youthful siap memikat pasar anak muda.
Peluang di Pasar Indonesia
Status
CBU model sebelumnya membuka peluang varian baru masuk Indonesia. Harga
Rp17 jutaan di India berpotensi naik karena bea masuk. Suzuki perlu
strategi harga kompetitif untuk bersaing.
Jika masuk, akan bersaing ketat dengan Honda Genio dan Yamaha Gear. Keunggulan torsi besar dan fitur lengkap jadi nilai jual. Namun harga akhir menjadi faktor penentu daya saing.
Komunitas modifikasi tentu antusias menyambut kedatangannya. Basis mesin 125cc Suzuki punya potensi upgrade menarik. Tunggu kepastian resmi dari Suzuki Indonesia segera.

