Sosok Bagong, Sapi Kurban Presiden Prabowo Seharga Rp90 Juta di Bantul

 

Sosok Bagong, Sapi Kurban Presiden Prabowo

Seekor sapi berbobot besar menarik perhatian warga Dusun Kaligondang, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sapi jenis simental berwarna cokelat-putih ini dibeli langsung oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai hewan kurban. Warga sekitar menyebutnya Bagong, dan kini menjadi perbincangan hangat di kalangan peternak serta masyarakat umum.

Bagong diketahui memiliki berat badan mencapai 900 kilogram dan perawakan yang begitu mencolok. Dengan harga jual sebesar Rp90 juta, sapi ini termasuk dalam kategori kurban kelas premium. Peternaknya mengaku bangga karena sapi miliknya dipilih oleh orang nomor satu di Indonesia tersebut.

Proses pemilihan Bagong sebagai hewan kurban berlangsung cukup ketat dan penuh pertimbangan. Pihak istana menurunkan tim khusus untuk memastikan kondisi sapi benar-benar sehat dan layak sembelih. Setelah melalui pemeriksaan ketat, akhirnya Bagong ditetapkan sebagai pilihan utama Presiden Prabowo.

Bagong Dipelihara Secara Khusus, Gizi dan Kesehatannya Terjaga Sejak Usia Enam Bulan

Menurut sang peternak, Bagong mulai dipelihara sejak usia enam bulan dengan perawatan maksimal. Pakan berkualitas diberikan setiap hari untuk memastikan pertumbuhan sapi tetap sehat dan ideal. Vitamin dan vaksinasi juga rutin diberikan oleh dokter hewan agar Bagong tak mudah terserang penyakit.

Sapi tersebut berasal dari keturunan unggulan dan dikenal sebagai tipe simental dengan pertumbuhan cepat. Kandungan otot dan massa tubuhnya terus meningkat hingga mencapai bobot hampir satu ton tahun ini. Kondisi fisik Bagong sangat menonjol dibandingkan sapi lain yang juga dijual menjelang Iduladha.

Lingkungan kandang tempat Bagong dibesarkan juga bersih dan jauh dari sumber penyakit menular. Suhu kandang dijaga stabil agar sapi tidak stres dan tetap memiliki nafsu makan yang baik. Dengan pola perawatan tersebut, tak heran jika Bagong menarik minat pembeli dari kalangan pejabat tinggi.

Proses Jual Beli Bagong Dijalankan Langsung oleh Tim Kepresidenan, Peternak Terharu

Bagong merupakan milik Bayu Setiawan, seorang peternak asal Kalurahan Mangunan, Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul, DIY. Pria yang akrab disapa Wawan ini mengungkapkan rasa haru dan bangganya karena sapi miliknya dibeli Presiden. Ia menyebut ini adalah kali pertama hewan ternaknya dipilih langsung oleh kepala negara sebagai hewan kurban.

Tim kepresidenan datang langsung ke lokasi peternakan di Bantul untuk melihat kondisi Bagong. Mereka memastikan bahwa sapi yang dibeli sesuai syariat dan memenuhi standar kesehatan nasional. Peternak pun merasa bangga saat tahu pembeli utamanya adalah Presiden Republik Indonesia.

Transaksi pembelian dilakukan secara resmi dengan harga akhir ditetapkan sebesar Rp90 juta tunai. Nominal tersebut dinilai sepadan dengan kualitas dan ukuran sapi yang tergolong luar biasa besar. Pihak peternakan langsung menyetujui harga karena melihat apresiasi tinggi dari pihak istana.

Warga Antusias Lihat Bagong, Sapi Presiden yang Akan Dikurbankan Saat Iduladha

Sejak diumumkan sebagai sapi kurban Presiden Prabowo, warga berbondong-bondong ingin melihat langsung Bagong. Banyak yang datang membawa anak-anak untuk melihat sosok sapi besar yang ramai dibicarakan itu. Antusiasme warga membuat suasana peternakan di Bantul menjadi ramai dan meriah setiap harinya.

Beberapa warga bahkan menyempatkan berfoto bersama sapi seberat 900 kilogram tersebut di area kandang. Bagi mereka, melihat langsung sapi kurban milik presiden adalah pengalaman langka dan membanggakan. Bagong kini bukan hanya hewan ternak, tetapi telah menjadi simbol keberhasilan peternakan lokal.

Panitia kurban diharapkan dapat menangani pemotongan Bagong sesuai prosedur dan syariat Islam. Warga sekitar juga berharap pembagian daging kurban dapat merata dan menyentuh masyarakat kurang mampu. Mereka bersyukur karena daerah mereka dipilih sebagai lokasi hewan kurban orang nomor satu Indonesia.

 

Lebih baru Lebih lama

ads

Berita Amanah dan Terpeercaya

ads

Berita Amanah dan Terpeercaya
Berita Amanah dan Terpeercaya

نموذج الاتصال