Kisah Tragis Balita Kakak-Adik Tewas Terbakar di Kendari, Ditemukan Berpelukan dalam Lemari

 

Kisah Tragis Balita Kakak-Adik Tewas Terbakar di Kendari

Kebakaran hebat melanda sebuah rumah di Kendari pada dini hari, menewaskan dua balita kakak-beradik ANP (3) dan AZP (1). Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan, berpelukan di dalam lemari kayu yang hangus terbakar. Menurut saksi mata, api mulai menjalar dari dapur akibat korsleting listrik sekitar pukul 14.00 WITA.

Orang tua korban sedang tidak berada di rumah saat kejadian karena bekerja shift malam di pabrik terdekat. Tetangga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya sebelum petugas pemadam tiba. Sayangnya, upaya penyelamatan tidak berhasil karena api sudah menyebar ke seluruh ruangan. Tim SAR kemudian menemukan jenazah kedua balita dalam posisi saling memeluk erat.

Pihak kepolisian setempat langsung melakukan olah TKP untuk mengidentifikasi penyebab kebakaran lebih lanjut. Kapolres Kendari menyatakan bahwa kasus ini akan diselidiki secara mendalam untuk memastikan tidak ada unsur kelalaian. Masyarakat sekitar mengungkapkan duka mendalam atas tragedi yang merenggut nyawa dua bocah tak berdosa ini.

Respons Keluarga dan Masyarakat atas Tragedi Memilukan Ini

Keluarga korban mengalami syok berat dan kesulitan menerima kenyataan pahit yang menimpa buah hati mereka. Kedua orang tua sempat pingsan saat melihat jenazah anak-anak mereka yang sudah hangus terbakar. Kerabat dan tetangga berdatangan untuk memberikan dukungan moril sekaligus mengumpulkan bantuan materi.

Warga sekitar menggelar penggalangan dana untuk membantu biaya pemakaman dan kebutuhan mendesak keluarga korban. Sejumlah tokoh masyarakat juga turun tangan memberikan bantuan psikologis kepada orang tua yang berduka. Ungkapan belasungkawa mengalir deras di media sosial, disertai tagar #DoaUntukKakakAdikKendari.

Pemerintah setempat berjanji akan memberikan pendampingan hukum dan sosial kepada keluarga korban. Dinas Sosial Kota Kendari menyiapkan bantuan sembako serta tunjangan darurat untuk meringankan beban. Tragedi ini menjadi pengingat pentingnya kesadaran masyarakat akan keamanan listrik dan sistem proteksi kebakaran.

Pelajaran Berharga dari Insiden Kebakaran yang Mengharukan

Kejadian ini menyadarkan banyak pihak tentang pentingnya pengawasan ekstra terhadap anak-anak di rumah. Para ahli menyarankan pemasangan detektor asap dan pemeriksaan rutin instalasi listrik untuk mencegah terulangnya musibah. Orang tua diimbau tidak meninggalkan balita tanpa pengawasan dewasa dalam waktu lama.

Komunitas lokal mulai menggalakkan sosialisasi pencegahan kebakaran dan simulasi darurat bagi warga. Beberapa sekolah juga berencana memasukkan materi keselamatan kebakaran dalam kurikulum pembelajaran. Harapannya, tragedi serupa tidak terulang dan masyarakat lebih waspada terhadap potensi bahaya di sekitar.

Kisah pilu kedua balita ini menjadi tamparan keras bagi semua pihak untuk lebih peduli pada keselamatan keluarga. Semoga mereka beristirahat dengan tenang dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan. Mari jadikan tragedi ini sebagai momentum untuk menciptakan lingkungan hidup yang lebih aman bagi anak-anak.

 

 

Lebih baru Lebih lama

ads

Berita Amanah dan Terpeercaya

ads

Berita Amanah dan Terpeercaya
Berita Amanah dan Terpeercaya

نموذج الاتصال