Transformasi Karier Angga Raka di Pemerintahan
Perubahan struktur komunikasi pemerintahan kembali menjadi sorotan setelah Presiden Prabowo Subianto menunjuk Angga Raka Prabowo sebagai Kepala Badan Komunikasi Pemerintah (BKP). Posisi ini sebelumnya dikenal sebagai Presidential Communication Office (PCO) atau Kantor Komunikasi Presiden. Dalam reshuffle terbaru, Angga resmi menggantikan Hasan Nasbi.
Langkah ini memperkuat posisi Angga yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) sejak Oktober 2024. Kini, ia akan mengemban tanggung jawab strategis sebagai Kepala BKP hingga 2029. Dengan pengalaman di bidang komunikasi politik dan digital, kehadirannya dipandang mampu membawa arah baru dalam komunikasi publik pemerintahan.
Selain jabatannya di pemerintahan, Angga juga memiliki peran penting di sektor BUMN. Ia masih tercatat sebagai Komisaris Utama Telkom, yang membuatnya berada di persimpangan antara komunikasi digital nasional dan strategi komunikasi pemerintahan. Peran ganda ini menunjukkan pengaruh signifikan dalam lanskap digital dan komunikasi strategis Indonesia.
Jejak Politik Bersama Gerindra
Kedekatan Angga dengan Partai Gerindra sudah terjalin cukup lama. Ia tercatat menjadi kader partai sejak 2008, kemudian dipercaya mendampingi Prabowo Subianto sebagai sekretaris pribadi antara 2014 hingga 2017. Posisi tersebut membawanya semakin dekat dengan lingkaran inti kepemimpinan partai.
Di dunia media, namanya mencuat pada 2018 saat menjabat CEO tabloid Independent Observer. Kehadiran media tersebut menarik perhatian publik menjelang pemilu 2019 karena tajuk-tajuk kritis terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo. Peran itu menempatkan Angga sebagai sosok strategis dalam medan komunikasi politik nasional.
Pada tahun 2021, peran Angga semakin meluas ketika diperkenalkan sebagai Komisaris PT Teknologi Militer Indonesia (TMI). Penunjukan ini kembali menegaskan statusnya sebagai salah satu figur kepercayaan Prabowo, yang kerap ditempatkan pada posisi strategis di berbagai lini.
Peran di Arena Politik Nasional
Tidak hanya berkiprah di organisasi partai, Angga juga memainkan peran penting dalam dinamika politik nasional. Sebagai Wakil Sekretaris Jenderal sekaligus Ketua Badan Komunikasi Gerindra, ia bertanggung jawab mengelola citra dan komunikasi partai. Peran ini menjadikannya salah satu arsitek strategi komunikasi politik Gerindra.
Dukungan Angga terhadap Prabowo terlihat konsisten sejak Pilpres 2019. Kala itu, ia terlibat aktif dalam menggerakkan opini publik melalui kanal komunikasi partai. Keberlanjutan kiprahnya semakin nyata pada Pilpres 2024, ketika ia menjabat sebagai Ketua Badan Komunikasi sekaligus Direktur Media Kampanye TKN Prabowo-Gibran.
Kehadiran Angga di lingkaran terdekat tim kampanye membuktikan peranannya dalam membangun narasi politik yang solid. Ia dipercaya mengorkestrasi komunikasi publik, menggabungkan pengalaman di partai, media, serta sektor digital untuk memperkuat pesan politik nasional.
Tantangan dan Harapan di BKP
Sebagai Kepala BKP, Angga menghadapi tantangan besar dalam era digitalisasi komunikasi pemerintahan. Dengan akses informasi publik yang semakin cepat, transparansi dan kecepatan komunikasi menjadi kebutuhan utama. Posisi ini menuntut keseimbangan antara strategi politik, komunikasi digital, dan kebutuhan informasi masyarakat.
BKP bukan sekadar kantor komunikasi, tetapi representasi wajah pemerintahan di mata publik. Oleh karena itu, tugas Angga bukan hanya menyampaikan pesan resmi, tetapi juga memastikan narasi kebijakan diterima publik secara jelas. Hal ini menuntut strategi komunikasi yang inklusif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi.
Harapannya, dengan pengalaman panjang di bidang komunikasi politik, media, dan digital, Angga mampu membawa inovasi dalam pengelolaan komunikasi pemerintahan. Transformasi BKP di bawah kepemimpinannya dapat menjadi kunci dalam memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat hingga periode 2029.

