Kronologi Ambruknya Jembatan Gantung
Insiden memilukan terjadi di kawasan wisata Xiata, Prefektur Otonomi Ili Kazakh, Xinjiang, pada Rabu sore (5/8/2025). Sebuah jembatan gantung tiba-tiba mengalami kerusakan parah saat ramai digunakan wisatawan.
Salah satu kabel penyangga putus, menyebabkan jembatan miring dan sejumlah pengunjung terjatuh ke dasar sungai kering di bawahnya. Berdasarkan laporan resmi media pemerintah China, sedikitnya lima orang dilaporkan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Sementara itu, puluhan korban lainnya mengalami luka dengan tingkat keparahan berbeda, sebagian harus mendapatkan perawatan intensif. Kejadian berlangsung sekitar pukul 18.18 waktu setempat, saat banyak pengunjung menikmati panorama sore hari.
Pihak berwenang setempat segera mengevakuasi korban dan menutup seluruh akses menuju lokasi wisata. Area Xiata, yang biasanya menjadi daya tarik wisata pegunungan, kini berubah menjadi pusat operasi penyelamatan dan investigasi.
Respon Otoritas dan Langkah Darurat
Pemerintah pusat China mengirimkan tim khusus untuk memimpin proses investigasi penyebab kerusakan jembatan. Tim ini juga memastikan bahwa semua korban mendapatkan penanganan medis yang memadai. Fasilitas kesehatan di wilayah tersebut bekerja maksimal untuk menampung korban luka, termasuk yang memerlukan operasi darurat.
Sementara itu, pihak manajemen kawasan wisata Xiata langsung menghentikan semua kegiatan wisata. Penutupan ini akan berlangsung hingga hasil investigasi teknis memastikan keamanan seluruh fasilitas. Langkah ini diambil demi mencegah insiden serupa di masa depan.
Dalam pernyataan resminya, otoritas setempat menyebut bahwa pemeriksaan struktur jembatan gantung akan dilakukan menyeluruh. Proses ini melibatkan ahli teknik sipil dan keselamatan konstruksi untuk mengidentifikasi potensi kerusakan lain yang tidak terlihat secara kasat mata.
Kesaksian dan Bukti Visual dari Lokasi
Sejumlah video yang diverifikasi oleh Reuters menunjukkan jembatan dalam posisi miring ke satu sisi. Pegangan kabelnya terlihat terlepas dan menjuntai, sementara sebagian struktur masih tergantung di atas aliran sungai yang telah mengering. Kondisi ini memperlihatkan besarnya tekanan yang dialami jembatan sebelum ambruk.
Dalam rekaman lain, terlihat beberapa korban tergeletak di dasar sungai kering, sementara tim penyelamat dan warga membantu evakuasi. Ada korban yang dibaringkan di papan kayu untuk dibawa ke lokasi medis terdekat. Tandu darurat juga digunakan dalam proses evakuasi yang berlangsung cepat.
Para saksi mata menyebut momen ambruknya jembatan terjadi sangat mendadak. Suara putusnya kabel terdengar keras, diikuti getaran yang membuat banyak pengunjung kehilangan keseimbangan sebelum terjatuh.
Profil Wisata Xiata dan Risiko Infrastruktur
Xiata dikenal sebagai destinasi wisata alam dengan luas wilayah sekitar 65 kilometer persegi. Lanskapnya memadukan jalur pegunungan, lembah, sungai, dan situs budaya kuno yang menjadi daya tarik wisata domestik maupun mancanegara. Infrastruktur pendukung, termasuk jembatan gantung, menjadi fasilitas utama bagi wisatawan yang ingin menjelajahi rute-rute alamnya.
Namun, insiden ini menjadi pengingat penting akan risiko yang menyertai wisata berbasis alam dengan infrastruktur berisiko tinggi. Faktor cuaca ekstrem, usia material, dan perawatan berkala menjadi aspek krusial yang menentukan keselamatan pengunjung.
Para ahli menekankan perlunya audit teknis rutin pada semua fasilitas wisata, terutama yang melibatkan struktur gantung atau berada di atas ketinggian. Keamanan struktural harus menjadi prioritas agar pengalaman wisata tetap aman tanpa mengorbankan keselamatan jiwa.
