Empat Terluka dalam Insiden Kebakaran di Bogor Timur, Diduga Akibat Konsleting Listrik

 

Empat Terluka dalam Insiden Kebakaran di Bogor

Kebakaran hebat terjadi pada sebuah rumah tinggal di kawasan padat Bogor Timur pada Senin pagi.
Kepala Bidang Pemadaman Damkar Kota Bogor, M Ade Nugraha, menyebut insiden terjadi pukul 05.00 WIB. Saat api mulai membesar, warga melihat asap pekat mengepul dari lantai dua bangunan rumah tersebut.

Menurut keterangan petugas, pemilik rumah bernama Fahru sedang berada di masjid saat kejadian.
Ia tengah melaksanakan salat Subuh berjemaah dan baru mengetahui rumahnya terbakar dari warga.
Warga langsung memanggil pemadam setelah melihat kobaran api menyambar bagian atap rumah korban.

Tiga unit mobil pemadam kebakaran segera diterjunkan untuk memadamkan api yang cepat membesar.
Proses pemadaman memakan waktu hampir satu jam karena api menjalar ke seluruh bagian bangunan.
Setelah api padam total, tim pemadam melakukan evakuasi terhadap korban dan pengecekan area.

Empat Orang Dilarikan ke Rumah Sakit Akibat Luka Bakar dan Sesak Napas

Empat korban dari satu keluarga mengalami luka bakar serta sesak napas karena asap tebal kebakaran.
Korban terdiri dari dua orang dewasa dan dua anak-anak yang sedang berada di lantai dua rumah.
Mereka terjebak saat kobaran api membesar, beruntung berhasil dievakuasi oleh warga dan petugas.

Lurah Sindang Rasa, Maryamah, menyebut korban adalah istri pemilik rumah bernama Siti Aisah (49).
Dua anaknya, yakni Syifa (18) dan RA, ikut terluka bersama seorang kerabat yang tengah menginap.
Kerabat tersebut bernama Ruslan (20), yang saat kejadian berada di dalam kamar lantai dua rumah.

Keempat korban langsung dilarikan ke rumah sakit setelah diberikan pertolongan pertama di lokasi.
Salah satu anak korban mengalami sesak napas cukup serius akibat asap pekat selama kebakaran.
Pihak rumah sakit menyebut kondisi keempat korban saat ini dalam perawatan dan telah stabil.

Diduga Korsleting Listrik Jadi Pemicu Awal Kebakaran Rumah Tersebut

Dugaan awal menyebut kebakaran dipicu korsleting listrik di salah satu kamar lantai dua rumah.
Hal ini ditegaskan oleh Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Damkar Kota Bogor, M Ade Nugraha. “Dugaan penyebab kebakaran sementara akibat korsleting listrik,” kata Ade pada Senin, 26 Mei 2025.

Petugas menemukan kabel listrik meleleh di dekat colokan yang masih terhubung ke stop kontak. Saksi mata menyebut terdengar letupan kecil disertai asap tebal sebelum api menyebar sangat cepat. Bagian rumah yang paling parah terbakar adalah ruang tidur dan ruang keluarga di lantai atas.

Penyelidikan lebih lanjut dilakukan oleh tim forensik guna memastikan penyebab kebakaran sebenarnya. Polisi dan dinas pemadam mengimbau warga untuk lebih waspada terhadap kondisi instalasi listrik rumah. Langkah pemeriksaan berkala instalasi sangat penting guna mencegah peristiwa serupa terulang kembali.

 

 

Lebih baru Lebih lama

ads

Berita Amanah dan Terpeercaya

ads

Berita Amanah dan Terpeercaya
Berita Amanah dan Terpeercaya

نموذج الاتصال