Gunung Marapi Erupsi Lagi Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1 Km

Gunung Marapi Erupsi Lagi Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1 Km



Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali menunjukkan aktivitas erupsi pada Sabtu pagi, 27 April 2025. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan letusan disertai kolom abu setinggi 1 km. Asap kelabu pekat membumbung dari kawah utama, memicu kekhawatiran di sejumlah kawasan pemukiman warga.

Tim pemantauan Gunung Api mengkonfirmasi arah semburan abu mengarah ke timur dan tenggara gunung. Masyarakat di sekitar lereng diminta tetap tenang namun meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengaktifkan status siaga dan mendirikan posko pengungsian sementara.

Suara gemuruh terdengar dari radius dua kilometer dari puncak, membuat warga sekitar panik keluar rumah. Sejumlah sekolah di wilayah Agam dan Tanah Datar mengambil kebijakan meliburkan kegiatan belajar mengajar. Pihak berwenang meminta masyarakat menggunakan masker untuk menghindari paparan abu vulkanik berbahaya.

Dampak Erupsi Gunung Marapi terhadap Aktivitas Sehari-hari

Abu vulkanik dari letusan Gunung Marapi dilaporkan mencapai sejumlah kawasan padat penduduk di Agam. Jalan-jalan utama tertutup lapisan abu tipis, mengganggu jarak pandang pengguna kendaraan bermotor. Aktivitas penerbangan dari dan menuju Bandara Internasional Minangkabau juga terdampak akibat abu vulkanik.

Pihak otoritas bandara menginformasikan adanya penundaan jadwal penerbangan demi keselamatan penumpang. BPBD setempat mendistribusikan masker dan membagikan selebaran berisi informasi mitigasi bencana erupsi. Petani setempat khawatir terhadap potensi kerusakan lahan pertanian akibat hujan abu vulkanik.

Warga di sekitar kaki gunung mulai mengamankan hewan ternak dan menyiapkan kebutuhan darurat. Sejumlah kelompok relawan membuka dapur umum untuk membantu kebutuhan logistik masyarakat terdampak. Kondisi ini mengingatkan kembali peristiwa serupa yang pernah terjadi di Gunung Marapi tahun lalu.

Imbauan Resmi dan Langkah Mitigasi dari Pemerintah

Pemerintah melalui Badan Geologi mengeluarkan peringatan untuk tidak mendekati radius tiga kilometer. Pemerintah daerah menginstruksikan seluruh camat dan kepala desa untuk siaga penuh terhadap situasi terkini. Masyarakat diimbau mengikuti perkembangan informasi resmi dari kanal-kanal komunikasi pemerintah setempat.

PVMBG mengingatkan potensi erupsi susulan masih mungkin terjadi dalam beberapa hari ke depan. Petugas di lapangan meningkatkan pengawasan terhadap perubahan aktivitas vulkanik menggunakan alat pemantau modern. Tim medis disiagakan untuk mengantisipasi gangguan pernapasan akibat paparan abu vulkanik berkepanjangan.

Sementara itu, Dinas Sosial menyiapkan lokasi pengungsian di luar radius rawan untuk kebutuhan mendesak. Petugas kesehatan membagikan vitamin dan obat-obatan untuk memperkuat daya tahan tubuh masyarakat sekitar. Semua pihak diharapkan bekerja sama, saling membantu, dan mengutamakan keselamatan di atas segalanya.

Lebih baru Lebih lama

ads

Berita Amanah dan Terpeercaya

ads

Berita Amanah dan Terpeercaya
Berita Amanah dan Terpeercaya

نموذج الاتصال